Malam sunyi di Legok Kondang
Syair sedih ialah kawanku kini Bait sunyi sahabat sejatiku petang ini Merepih senyap di batas hari Menyapih senja pada sendunya alam gunung Tetap bimbang menemani Tetap kekosongan hati mengisi Nyanyian burung-burung bergema kencang Pekik tonggeret sepertinya Mengirim lantun pengisi senyap Aku disini termenung memagut senja Termangu aku seorang diri Melihat keramaian semu Keramaian semu? Ya, sesuatu yang amat semu. Berapa hari ini sudah Perang bathin berkecamuk dalam diri Dan yang terpasti Samar-samar tentang lumbung ilmu baru Ganggu pikiran benak Malam sunyi hadir jua Koloni jangkrik bernyanyi merdu Temaram pelita lampu mengerlip Untuk hati yang kosong Itu karena si gadis bunga Jelas biar hati ini memagut harap Teruntuk si gadis bunga yang mestinya turut menderap langkah Meniti lagi kisah di Legok Kondang Setitik surga kecil di selatan sudut kota Pada kisah yang terakhir kalinya bersama Dan kumerasakan jalar s...